JAKARTA, JUMAT — Ratusan nasabah PT Bank Century menggelar aksi di depan Istana Negara, Jumat (20/2). Dalam melakukan aksinya, mereka membawa berbagai spanduk yang intinya meminta pengembalian dana yang selama ini mereka depositokan ke dalam reksadana yang dikeluarkan oleh PT Antaboga Delta Sekuritas. Bank Century harus ikut bertanggung jawab karena sebelumnya bank ini ikut menawarkan dan menggaransi keamanan simpanan nasabahnya.
Sebanyak empat nasabah mewakili mereka untuk bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka berharap pemerintah memerhatikan nasib dana mereka yang telah digelapkan oleh PT Antaboga Delta Sekuritas.
Selain meminta Bank Century untuk bertanggung jawab, para nasabah juga menuntut Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ikut serta bertanggung jawab karena LPS telah ditetapkan selaku pemilik baru Bank Century.
Dengan demikian, lembaga ini juga harus bertanggung jawab terhadap kerugian para nasabah yang mencapai Rp 1,45 triliun.
Menurut perwakilan para nasabah, Sianto, hingga sekarang nasib dana yang mencapai Rp 1,45 triliun itu tidak jelas. “Padahal masa jatuh tempo pembayaran masing-masing nasabah rata-rata sudah lewat. Jangan berdalih bahwa LPS hanya menjamin dana deposito atau tabungan saja,” kata dia.
Di antara yang berdemo, terdapat 60 orang yang berasal dari Surabaya. Mereka mengaku karyawan pengusaha tembakau asal Jawa Timur yang bernama Rahmad, dan menjadi salah satu korban PT Antaboga Delta Sekuritas.

Nasabah mencairkan dana simpanannya di Bank Century, Senayan.